BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA

Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) adalah bandara terbesar dan juga bandara tersibuk di Indonesia. Nama bandar udara ini diambil dari nama dwitunggal tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta yang merupakan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama. Bandara Soekarno Hatta ini terletak di tangerang dan menjadi sebuah bandara utama yang melayani penerbangan untuk Jakarta, Indonesia. Bandar udara ini sering dijadikan tempat transit pesawat jika melakukan rute perjalanan jauh, bandara ini dapat menampung banyak pesawat maka tidak ada salahnya jika bandara soekarno hatta termasuk bandara terbaik dan terbesar di indonesia.

Menjadi pintu gerbang utama Indonesia dari dunia internasional, bandara ini memiliki peran penting bagi cermin bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, bandara ini dibangun sebaik mungkin dan didukung dengan kapasitas bandara yang besar, fasilitas yang lengkap, teknologi yang canggih dan modern, sistem keamanan dan pelayanan yang terbaik. Luas Bandara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta) ini mencapai 18 km², memiliki 2 landasan paralel yang dipisahkan oleh 2 taxiway sepanjang 2,4 km dan memiliki  3 terminal. Terminal 1 untuk semua penerbangan domestik kecuali penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia. Terminal 2 melayani semua penerbangan internasional sedangkan terminal 3 melayani penerbangan domestik khusus untuk Garuda Indonesia saja. Bandara di Ibu Kota ini setiap tahunnya dikunjungi 51,17 juta penumpang. Tidak salah bandara ini menjadi bandara tersibuk di Indonesia.

Terminal ini memiliki 3 sub-terminal. Setiap sub-terminal memiliki 25 gerai lapor-masuk, 5 pengambilan bagasi, dan 7 gerbang. Gerbang di Terminal 1 memiliki awalan huruf A, B dan C. Gerbangnya adalah A1-A7, B1-B7 dan C1-C7. Saat ini Terminal 1 memiliki kapasitas sebesar 9 juta penumpang per tahun dan akan dikembangkan menjadi 18 juta penumpang per tahun. Terminal 2 memiliki 3 sub-terminal, masing-masing dilengkapi dengan 25 gerai lapor-masuk, 5 pengambilan bagasi (8 unit di subterminal D dan E), dan 7 gerbang. Gerbang di Terminal 2 memiliki awalan huruf D, E dan F. Gerbangnya adalah D1-D7, E1-E7 dan F1-F7. Saat ini Terminal 2 memiliki kapasitas sebesar 9 juta penumpang per tahun dan akan dikembangkan menjadi 19 juta penumpang per tahun. Terminal 3 mengadopsi desain yang berbeda dari terminal 1 dan 2, yaitu dengan menggunakan konsep eco-friendly dan modern. Terminal 3 ini berada di sebelah timur Terminal 2.

Terminal 3 Ultimate dibangun dengan fasilitas seperti yang ada di bandara-bandara besar di dunia, termasuk pelayanan, keamanan dan keamanannya. Desain gedung yang modern begitu elegan dan nyaman, Executive Lounge, Viv Room, Nursery Room, Smoking Room, Difable Rest Room, beragam hiburan, galeri pameran dan ditambah dengan kecanggihan teknologi yang ada. Terminal ini resmi digunakan untuk penerbangan domestik oleh maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. dengan dibangunnya Terminal 3 Ultimate ini pihak bandara menargetkan bandara ini dapat mampu menampung 60 ribu penumpang domestik setiap harinya.

Bandara Soekarno-Hatta memiliki fasilitas diantaranya fasilitas perawatan pesawat, dengan didukung oleh GMF AeroAsia (Garuda Maintenance Facility) yang berada pada lahan seluas 480.000 meter persegi. GMF AeroAsia memiliki apron yang mampu menampung hingga 50 pesawat, taxiway, sebuah teluk run-up dan area pengolahan limbah yang berdiri di lahan seluas 1,15 hektar. Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta memiliki fasilitas pelengkap seperti Lapangan Golf, Hotel Bandara, Lounge, Shopping area, reading corner, Free Wifi dan Area khusus merokok. Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga menyediakan bus gratis untuk antar-jemput penumpang yang menghubungkan ke semua terminal di Bandara Soekarno-hatta. Sedangkan kereta api antar-terminal sudah mulai dibangun pada 2013 lalu dan rencananya akan mulai dioperasikan pada tahun 2015 ini. Untuk transportasi keluar dari Bandara, telah disediakan shuttle bus yang melayani perjalanan dari bandara menuju ke stasiun kereta api Gambir di pusat Jakarta. Wah, semoga kedepannya Bandara Internasional Soekarno Hatta dapat menjadi Bandara terbaik di dunia ya.